nusakini.com, Jakarta — Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi mengantongi izin pembukaan Program Magister Ilmu Biomedis menyusul terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/A/O/2025.

Ini menjadikan UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama yang mendapatkan izin penyelenggaraan Program Magister Ilmu Biomedis. Demikian informasi disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran, Achmad Zaki, dalam keterangan resminya, Jumat (17/01/2025).

“Alhamdulillah SK Mendikti Saintek untuk Program Studi Magister Biomedis Fakultas Kedokteran sudah keluar. Terima kasih banyak atas dukungan semua pihak dalam prosesnya. Semoga dapat memberikan manfaat karena lulusannya banyak dibutuhkan,” ujarnya.

Izin pembukaan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/A/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Biomedis Program Magister pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Memutuskan, Menetapkan, Kesatu Memberikan izin pembukaan Program Studi Ilmu Biomedis Program Magister pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Kota Tangerang Selatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama,” bunyi Keputusan.

Disebutkan juga, program magister ini telah memenuhi persyaratan minimum akreditasi. Selanjutnya, UIN Jakarta melalui Fakultas Kedokteran berkewajiban memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dalam penyelenggaraannya.

Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar turut mengucapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, permohonan izin pembukaan Program Magister Ilmu Biomedis di Fakultas Kedokteran ini tidak lepas dari langkah strategis yang ingin dilakukan UIN Jakarta dalam memperluas kontribusi dunia kedokteran, terutama bidang ilmu biomedis.

• Perdana Giat Seruni Kabinet Merah Putih, Helmi Nasaruddin Ikut Edukasi Makanan Bergizi
• Ini Jadwal Lengkap Ujian Akhir Standar Nasional bagi Santri Diniyah Formal
• Rizky Sakinah Purba, Satu dari Ribuan Guru yang Bersyukur Lulus PPPK
• Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Digelar 28 Januari di Jakarta
• Terbit, PMA Penegerian STAK Mesias Sorong Papua Barat Daya

“Ini juga menjadi bukti kesungguhan kita dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Achmad Zaky menambahkan, program magister ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan tenaga ahli biomedis yang kompeten dan berintegritas.

“Program ini akan menjadi wadah bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di bidang biomedis, khususnya yang relevan dengan konteks keislaman,” jelasnya.

Sebagai program magister pertama yang diizinkan di PTKIN dalam bidang ilmu biomedis, jelasnya, Fakultas Kedokteran UIN Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan kedokteran berkualitas tinggi dengan mendukung penelitian mutakhir dan mempersiapkan lulusan kompetitif. Lebih jauh, program ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi UIN Jakarta untuk terus berinovasi dalam bidang ilmu kedokteran.

Sebelumnya, FK UIN Jakarta mencatatkan rekor PTKIN seiring terbitnya izin pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kehadiran program ini menjadikan FK UIN Jakarta sebagai penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Program pendidikan spesialis yang dikerjasamakan dengan RSUP Fatmawati dan RSPG Cisarua ini dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 474/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Program Spesialis pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Diketahui FK UIN Jakarta kini telah genap berusia 20 tahun sejak menerima mahasiswa angkatan pertama di tahun 2005 sebagai Prodi Pendidikan Dokter. Di usianya ke-20 tahun, FK UIN Jakarta telah mencetak insan-insan dokter yang mengabdikan diri pada pembangunan kesehatan masyarakat. (*)